30 tahun berlalu sudah, ketika itu tahun 1979, sebuah revolusi yang mengagetkan dan menggemparkan dunia: penggulingan Syah Reza Pahlevi, Penguasa Iran yang didukung Amerika Serikat. Revolusi itu disebut Revolusi Islam Iran yang dimotori oleh pemimpin syi’ah kharismatik: Imam Khomeini. Revolusi itu dihayati oleh umat Islam dunia sebagai kemenangan Islam atas Barat. Pasca revolusi, gema kebangkitan Islam terdengar menyeruak ke berbagai bangsa Muslim termasuk Indonesia. Saat itu, Iran melancarkan sebuah perlawanan budaya Barat yang disebut “ekspor revolusi Islam.” Pengaruh revolusi ini luar biasa gegap gempitanya. Foto-foto revolusioner perempuan Iran yang cantik-cantik tapi berjubah hitam panjang menutupi tubuh dan mengangkat senjata, seolah menyihir wanita Muslim Indonesia dan Asia Tenggara. Mereka mengajarkan tentang identitas, percaya diri dan harga diri perempuan. Berawal dari gerakan masjid kampus, Indonesia sendiri kemudian mengalami fase gerakan kebangkitan Islam yang fenomenal sejak awal tahun 1980-an sebagai dampak revolusi Iran yang luas itu, ditengah-tengah mencengkramnya kekuasaan despotik Orde Baru di bawah Presiden Soharto yang saat itu bersemangat anti Islam. Iran, sejak saat itu, diakui sebagai negara Islam yang paling genuine
dengan identitas Islamnya dan dengan kuat menolak pengaruh budaya dan politik Barat. Negaranya pun kemudian berdiri dengan megah dan sangat percaya diri: Negara Islam Iran.
Bagaimanakah Iran sekarang setelah 30 tahun revolusi? Walaupun pengaruh globalisasi dan pengaruh Barat ada dan terus berkembang, dalam banyak hal tidak banyak berubah. Tetap sebuah negara dengan identitas Islam yang kuat dan pemimpinnya yang kharismatik: Ahmadineijad yang anti Barat. Berikut ini adalah foto-foto eksklusif polisi perempuan Iran setelah 30 tahun revolusi yang membuat kaum Muslimah di negara lain berdecak kagum. Seorang sahabat dari Al-Jazair, Mohamed Bokreta mengirimkan foto-foto ini kepada saya. Special thanks to brother Bokreta for sending me this exclusive photos (Moeflich). Selamat menikmati!!
a
Sumber :http://moeflich.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar